Jumat, 16 September 2016

Wisata Alami di Singapura



Tinggal di negara modern yang sarat gedung tinggi seperti Singapura, sering membuat kita rindu akan suasana pegunungan yang sejuk, pedesaan yang asri dan pantai yang cantik. Jangan khawatir. Sekarang penduduk Singapura memiliki satu tujuan wisata baru yang cantik, alami dan murah. Apa nama tempatnya? Coney Island Park. Ayo kita caritahu lebih jauh tentang taman Coney Island di tautan ini.

Minggu, 07 Agustus 2016

Tiket Kelas Kambing


"Kamu nonton konser grup ABC? Bagus ya? Aku suka!"
"Iya, aku nonton juga, tapi aku berdiri jauh dari panggung. Maklum, aku cuma bisa beli tiket kelas kambing!"

Wah, dari percakapan dua teman di atas, apakah Ali memang membeli tiket untuk kambing? Apa ada kambing ikut menonton konser musik? Apa maksud istilah 'tiket kelas kambing' di percakapan tadi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah 'Kelas Kambing' berarti kelas (di bioskop dan sebagainya) paling murah harga karcisnya. Dari mana asal mula istilah ini? Berikut ini kisahnya.

Sekitar abad 19, Jakarta masih bernama Batavia, dan masih menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda. Pada abad itu, pemerintah Belanda memperkenalkan sarana transportasi umum baru di Batavia, yaitu trem. Trem ini digerakkan dengan tenaga kuda. Tidak lama kemudian, trem bertenaga kuda diganti dengan trem bertenaga uap. 

    (Trem uap di Batavia. Photo: wikipedia)

Semua orang bisa menggunakan trem, tapi mereka harus naik sesuai kelas mereka. Kelas 1, kelas paling mahal, hanya untuk orang Eropa. Kelas 2, kelas menengah, untuk orang asing Asia seperti orang China, Arab dan India. Kelas 3, kelas paling rendah. Yang naik kelas ini adalah orang pribumi. Mereka sering membawa barang dan hewan seperti kambing, untuk dijual di pasar. Dari sinilah muncul istilah Kelas Kambing.

Sekarang, istilah kelas kambing digunakan untuk mendeskripsikan semua hal yang berkelas rendah atau murah, misalnya tiket kereta api, kelas di pesawat terbang, kelas restoran bahkan mendeskripsikan orang. Karena artinya yang bisa dianggap merendahkan, ada baiknya kita berhati-hati dalam menggunakan istilah ini. 

- Mobile blogging

Senin, 11 Juli 2016

Lebaran di Jakarta



Sesudah berpuasa sebulan penuh, umat Islam di dunia merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Sesudah sebulan penuh berjuang menjaga diri dari ucapan, pikiran, perbuatan yang buruk, umat Islam kembali ke kesuciannya.

Bagaimana umat Islam di dunia dan di Indonesia, khususnya kota Jakarta merayakan Idul Fitri? Mari kita baca artikel berikut ini. 

Sabtu, 09 Juli 2016

Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Jalan raya digunakan untuk shalat Eid bersama.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Mohon maaf lahir dan batin.

Berikut ini lagu berjudul Selamat Lebaran, Idul Fitri, karya komposer terkenal Indonesia Ismail Marzuki (1914 - 1958). Selamat menikmati!

Minggu, 19 Juni 2016

Jalan-jalan ke Borobudur


Pernahkah Anda mendengar nama Borobudur? Candi yang mengagumkan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun internasional. Untuk Anda yang berencana pergi ke sana, ada baiknya membaca artikel perkenalan dengan monumen bersejarah ini. Ayo kita simak bersama di sini.

Jumat, 10 Juni 2016

Ondel-ondel - Ikon Khas Kota Jakarta


Arak-arakan ondel-ondel di kampung. (Sumber: wikimedia)
Siapa tak kenal ondel-ondel. Ikon ini melekat erat dengan budaya Betawi, budaya orang asli Jakarta. Jika Anda hadir pada suatu acara atau festival budaya khas Jakarta, Anda akan bertemu dengan boneka raksasa ini. Dari mana asal-usul ondel-ondel dan apa fungsinya jaman dulu dan sekarang? Mari kita simak di sini. 

Kamis, 09 Juni 2016

Profil Petani Organik Kita

Ilustrasi sawah.
Halo Indonesia memulai kolom baru, yaitu kolom Profil Kita. Dalam kolom ini, kami mengangkat profil orang Indonesia yang tinggal di berbagai daerah dan memiliki berbagai profesi. 

Artikel pertama kita bercerita tentang Ibu Rika dan Pak Budi, suami-istri yang kompak membangun usaha bertani organik. Mau tahu lebih banyak cerita tentang mereka? Silakan simak di sini.

Rabu, 08 Juni 2016

UKBI - Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Sosialisasi dan tes UKBI di kota Palangkaraya.
Sumber foto: galeri foto http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/

Tes kemampuan berbahasa bukanlah hal baru, misalnya untuk tes kemampuan berbahasa Inggris kita mengenal TOEFL (Test of English as A Foreign Language) atau IELTS (International English Language Testing System).  Tes kemampuan berbahasa lazim digunakan sebagai persyaratan akademik maupun bekerja. 

UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) adalah perangkat tes untuk menguji kemampuan berbahasa Indonesia. Seperti apa tesnya? Siapa saja yang harus mengikutinya? Informasi selanjutnya di sini.

Selasa, 07 Juni 2016

Pergi ke Pasar Malam di Singapura



Di banyak negara pasar malam adalah hiburan populer dan murah bagi masyarakatnya. Di Singapurapun begitu. Biasanya pasar malam berlangsung menjelang perayaan atau festival tertentu. Misalnya menjelang perayaan Hari Raya, akan ada pasar malam dan bazaar di daerah Geylang Serai. Menjelang Hari Raya Imlek, pasar malam buka di daerah Chinatown. Menjelang Deepavali, daerah Little India akan ramai dengan kios-kios tambahan yang menjual berbagai keperluan perayaan Deepavali.

Pasar malam juga berlangsung pada waktu-waktu lain, tidak hanya menjelang hari besar atau hari penting. Kita hanya perlu mencari lokasinya saja. Anda ingin tahu seperti apa pasar malam di Singapura? Yuk, kita berkunjung ke sana!

Minggu, 05 Juni 2016

Mencari alamat


Negara Indonesia luas dan berpenduduk banyak. Pembagian wilayah administrasi yang rapi akan memudahkan seseorang mencaritahu di mana saudara atau temannya bermukim. Apa Anda pernah bertanya-tanya, apa kepanjangan istilah RT dan RW di alamat teman Indonesia Anda? Mari kita baca penjelasannya di sini.

Rabu, 03 Februari 2016

Berkunjung ke MONKASEL Surabaya



Salah satu tempat menarik untuk dikunjungi di Surabaya adalah Monumen Kapal Selam (Monkasel). Seperti namanya, Monkasel dulunya adalah kapal selam KRI Pasopati-410 milik Angkatan Laut Republik Indonesia yang sudah diubahfungsi menjadi sebuah museum. Pengunjung bisa masuk, melihat dan merasakan sendiri, seperti apa interior sebuah kapal selam. Menarik sekali, terutama bagi anak sekolah.


Lokasi museum ini di tengah kota Surabaya, di Jalan Pemuda No 39. Mudah dicapai dari mana-mana. Ongkos masuknya murah saja, hanya Rp. 10.000 per orang. Sebelum kita masuk ke museum, kita bisa menonton film dokumentasi tentang sejarah KRI Pasopati. Dalam film itu, diceritakan bagaimana awak kapal selam KRI generasi pertama, belajar mengoperasikan kapal selam ini di negara Rusia, asal kapal selam Pasopati. Mereka juga harus belajar bahasa Rusia karena semua petunjuk di kapal ditulis dalam bahasa Rusia!

Petunjuk penggunaan alat ditulis dalam bahasa Rusia.
Kapal selam KRI Pasopati-410 adalah kapal selam Type SS Whiskey Class buatan Uni Soviet tahun 1952. Panjang kapal 76,6 meter dan kapal 6,3 meter dengan berat 1300 ton. Jumlah awak kapal 63 orang termasuk komandan. Kapal selam ini bisa melaju dengan kecepatan 18,3 knot di permukaan dan 13,8 knot di dalam air dan menyelam sampai 300 meter di bawah air. Jangan khawatir, di museum ini, pemandu wisata yang ramah akan menjelaskan semua informasi tentang kapal selam dengan detil. 


Interior kapal selam.
Tahukah Anda bahwa awak kapal selam KRI Pasopati tidur bersebelahan dengan torpedo? Ruang gerak di dalam kapal selam terbatas dan sempit sekali. Pintu penghubung antar ruangan pendek dan berbentuk lingkaran. Paling praktis, Anda berayun melewati pintu itu untuk bergerak dari satu ruang ke ruang lain. Tidak mudah, jika kita tidak fit.

Kapal selam ini dilengkapi dengan empat peluncur torpedo depan
dan dua peluncur belakang. 
Nah, Monkasel menarik sekali, bukan? 
Ayo, pastikan Anda mampir ke sana jika Anda pergi ke Surabaya. 
Spesifikasi kapal selam KRI Pasopati-410